awal terbentuk (1995–2000)
Perjalan karier Ungun ini dimulai pada tahun 1995 ketika mereka
sedang berkumpul di sebuah warung kecil di pinggiran kawasan Tebet,
Jakarta Timur. Kala itu Makki Parikesit (Makki-Bass), bersama
teman-teman bandnya yaitu Eki (gitar), Gatot (keyboard), Michael
(vokal), dan Muhammad Nur Rochman (Rowman-drum) mereka mencetuskan nama
“Ungu” sebagai nama band mereka.
Pada tahun 1997, Rowman (Drum) memutuskan untuk keluar dari Ungu
untuk lebih serius dengan band metalnya “GARUX”. Tempat Rowman sebagai
penabuh Drum akhirnya digantikan oleh Icad. Tahun 1998 Vokalis Ungu saat
itu, Michael, akhirnya memutuskan untuk keluar dari Ungu karena
kesibukan yang lian. Posisinya digantikan oleh Sigit Purnomo
(Pasha-Vokal). Mereka bertemu dengan Anang Hermansyah dan memperkenalkan
Ungu dengan seorang produser Musik Handi Santoso yang pada saat itu
masih menjabat sebagai Managing Director dari PT. Warner Music
Indonesia.
Album perdana "Laguku" (2000–02)
Tahun
2000, Ungu mulai mempersiapkan album pertama mereka, yang akhirnya dirilis 6 Juli 2002 bertajuk
Laguku. Sebelumnya, Ungu ikut mengisi 2 lagu di album kompilasi
Klik
bersama Lakuna, Borneo, Piknik, dan Energy. Ke dua lagu tersebut adalah
"Hasrat" dan "Bunga". Single pertama album ini, "Bayang Semu" menjadi
original soundtrack sinetron
ABG (
RCTI). Meski terbilang sukses, album ini baru mendapat Platinum Award setelah hampir 2 tahun album ini dirilis.
Tempat Terindah (2003)
Saat hendak masuk dapur rekaman untuk album kedua,
Ekky memutuskan keluar.
Oncy yang saat itu baru keluar dari Funky Kopral dipilih untuk menggantikan Ekky. Album kedua Ungu
Tempat Terindah
dirilis Desember 2003. Album ini menjagokan "Karena Dia Kamu" sebagai
single pertama dan "Suara Hati" dipilih sebagai single kedua. Baru empat
bulan dirilis, penjualannya telah mencapai 80.000 (delapan puluh ribu)
kopi. Jumlah yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan album
pertama yang 'telah' mendapatkan platinum (150.000 kopi) dalam hitungan
waktu satu setengah tahun.
[1]
Melayang serta album religi SurgaMu (2005–06)
Pada tahun 2005, Ungu menjadi salah satu artis yang berkolaborasi dengan
Chrisye di album terbaru
Chrisye, "Senyawa".
Album
Melayang dirilis
Desember 2005. Di albumnya yang ketiga dengan single "Demi Waktu", Ungu mendapat double platinum.
[2]
Dengan hits Demi Waktu mengantarkan Ungu jadi MTV Exclusive Artis di
bulan Desember 2005. Gaung "Demi Waktu" merambah negeri Jiran, Malaysia.
Empat perusahaan label berebut untuk mendapatkan hak edar di sana. SRC,
perusahaan yang menaungi
Siti Nurhaliza akhirnya keluar sebagai pemenang.
[3]
Ungu mengeluarkan sebuah mini album untuk menyambut
Ramadhan 1427 H bertajuk
SurgaMu yang dirilis September 2006.
[4] Hanya dalam tempo sepuluh hari sejak rilis mini album
SurgaMu, telah terjual sebanyak 150 ribu keping.
[5] Bahkan Wakil Presiden
Yusuf Kalla
memberi penghargaan 'Inspiring' atas album religi SurgaMu. Sayangnya,
saat hendak menerima penghargaan di istana Wapres, Ungu yang mengenakan
setelah jas yang dipadu celana jeans ditolak masuk ke dalam istana,
dengan alasan pakaian yang tak sesuai dengan protokoler istana.
[6]
Dalam Penghargaan
MTV Indonesia
2006, Ungu masuk dalam 3 nominasi, yaitu Most Favorite Group/Band/Duo,
Best Director "Demi Waktu" Abimael Gandy, dan Video of the Year "Demi
Waktu".
[7]
Ungu dengan dukungan "A Mild Live Productions" dan "
Trinity Optima Production"
membuat buku biografi. Buku yang diberi judul "A Mild Live Ungu Book
Magazine" itu diluncurkan pada Kamis, 10 Mei 2007, di Jakarta.
[8]
Dicetak sebanyak 40 ribu eksemplar, buku tersebut memuat biografi
masing-masing personel, diskografi Ungu, foto-foto, dan bahkan chord
lagu-lagu Ungu.
[9]
Ungu juga sering terlibat dalam pembuatan album soundtrack. Ungu pernah menyumbangkan lagu untuk film
Buruan Cium Gue yang dilarang edar. Ungu pun menyumbangkan 3 buah lagu untuk film
Coklat Stroberi yakni dua lagu baru, "Disini Untukmu" dan "Sahabatku", serta mengikutkan lagu "Berjanjilah" dari album ketiga mereka
Melayang.
[10]
Dalam ajang "
SCTV Music Awards 2007" di Balai Sidang
Jakarta (JHCC), Ungu mendapat 4 kemenangan. Album
SurgaMu
yang diproduseri Trinity/Prosound membawa Ungu menjadi penerima
penghargaan 'Album Religi', 'Lagu Paling Ngetop' dan 'Video Klip Paling
Ngetop' untuk lagu "Andai Kutahu". Sedangkan
Melayang dengan lagu andalan "Tercipta Untukmu" memenangkan kategori 'Album Pop Rock Duo/Grup'.
[11]
Untukmu Selamanya dan album Religi kedua (2007–08)
Ungu kembali merilis album reguler keempatnya bertajuk
Untukmu Selamanya. Album ini di-
launching di empat negara sekaligus, yaitu 9
Agustus 2007 di
Kuala Lumpur,
Malaysia, 10
Agustus 2007 di
Singapura, 12 Agustus 2007
Hongkong dan puncaknya 15 Agustus 2007 di
Jakarta,
Indonesia. Lagu andalan dalam album ini antara lain, "Kekasih Gelapku", "Cinta dalam Hati", "Apalah Arti Cinta" dan "Ijinkan Aku".
[12]
Menyambut
Ramadhan 1428 H, Ungu merilis album religi lagi yang berbentuk mini album bertajuk
Para Pencari-Mu. Dalam album ini Ungu berkolaborasi dengan ustad
Jeffry Al Buchori.
[13]
Album ini hanya berisi lima lagu, yaitu "Para PencariMu", "Sembah
Sujudku", "Surga Hati", "Sesungguhnya", dan "Tuhanku". Sebelum mini
album ini dirilis, tiga dari lima lagu telah terpilih sebagai soundtrack
sinetron religi yang tayang selama Bulan
Ramadhan.
[14]
Ungu kembali meraih penghargaan untuk kategori 'Band Ngetop' di ajang
SCTV Music Awards 2007, yang berlangsung di JCC Senayan Jakarta, Jumat, 24
Agustus 2007. Dalam ajang itu, Ungu berhasil menyisihkan grup band lainnya, seperti
Ada Band,
Peterpan,
Radja, dan pendatang baru yang mendadak populer,
Kangen Band. Pada tahun
2007, Ungu bersama Samsons dan
Naff,
dijuluki 'The Rising Star' band oleh penyelenggara konser musik akbar
Soundrenaline, A Mild Live Productions dan Deteksi Productions, juga
oleh raksasa label rekaman Musica Studio.
[15]
Timeless (2012–15)
Pada tahun
2012, Ungu meluncurkan sebuah album
kompilasi terbaik yang diberi judul
Timeless. Album ini hanya dijual di gerai
KFC di seluruh Indonesia.
[16] Album ini memuat sepuluh single pilihan dari enam
album studio
sebelumnya, ditambah empat lagu terbaru "Apa Sih Maumu", "Kau Anggap
Apa", "Sayang" dan "Puing Kenangan". Album kompilasi Timeless yang juga
dijual melalui gerai KFC, sudah terjual hingga 500 ribu keping selama
dua bulan.
[17] Ungu juga termasuk musisi yang sukses menjual albumnya di gerai
KFC seperti
Cinta Laura,
Indah Dewi Pertiwi,
Agnes Monica,
SM*SH,
T.R.I.A.D,
Rossa,
Slank,
Last Child,
Ello,
Sammy Simorangkir dan
Armada.
Kasus
Ketenaran, selain membawa penggemar yang banyak, juga menimbulkan
dampak negatif. Seringkali konser Ungu 'memakan' korban. Saat konser di
Mojokerto,
Jawa Timur,
30 Maret 2006, puluhan wanita pingsan. Sembilan bulan kemudian, tepatnya
19 Desember 2006, konser "
Popcoholic with Ungu" di Stadion Widya Mandala Krida,
Kedungwuni,
Pekalongan
berakhir dengan kericuhan yang mengakibatkan 10 orang meninggal dunia
dan enam lainnya luka serius karena terinjak-injak dan kekurangan
oksigen ketika puluhan ribu orang berdesakan keluar usai menyaksikan konser mereka.
[18]
Kehidupan religius dan sosial
Selain mengeluarkan 2 album religi, pada pertengahan 2007, kelima
personel Ungu bersama-sama menunaikan ibadah umroh untuk pertama
kalinya.
[19]
Ungu pun berupaya menciptakan hubungan yang lebih intim dengan
penggemarnya, dengan memberikan beasiswa kepada lima penggemar Ungu yang
kurang mampu.
[20]
Diskografi
Album Studio
Album Religi
Album Soundtrack
Album Kompilasi
Single
- 2010: 1000 Malam
- 2011: Ku Pinang Kau Dengan Bismillah (duet bersama Rossa)
- 2013: Milik Kita
- 2013: "Seperti Bintang" (Original Soundtrack Bima Satria Garuda)
- 2013: Bila Tiba
- 2014: Baku Jaga (Song For Menado)
- 2014: Segala Puji Syukur (Single Religi)
- 2014: "Kembali Bertahan" (Original Soundtrack Satria Garuda BIMA-X)