The Rain adalah grup musik Indonesia yang berasal dari Yogyakarta. Grup musik yang telah berusia lebih dari satu dekade ini digawangi oleh Indra Prasta (vokal, gitar), Aang Anggoro (drum), Ipul Bahri (bass) dan Iwan Tanda (gitar, vokal). Hingga 2012, The Rain telah merilis lima album studio: Hujan Kali Ini (2003), Senandung Kala Hujan (2005), Serenade (2007), Perjalanan Tak Tergantikan (2009) dan Jingga Senja dan Deru Hujan (2012). Selain lima album studio, mereka juga merilis sebuah komik banyolan berjudul Komik Cihuy Anak Band pada pertengahan 2010, disusul dengan novel The Almost Brothers
pada 2011. Pada 31 Desember 2012, The Rain merilis box set THE RAIN
2000 - 2012 yang merupakan rekam jejak perjalanan mereka sejak mulai
bertemu pada tahun 2000 hingga dirilisnya album kelima pada tahun 2012.
Di dalam box set ini juga terdapat booklet berisi foto-foto yang belum
dipublikasikan sebelumnya.
The Rain menjadi band pertama di Indonesia yang merilis single baru
di tanggal dan bulan yang sama selama tiga tahun berturut-turut. Sejak
2013 hingga 2015, The Rain merilis sebuah single pada setiap 18
November. Single kolaborasi bersama Endank Soekamti berjudul Terlatih Patah Hati dirilis pada 18 November 2013. Tepat setahun setelahnya, The Rain merilis single Gagal Bersembunyi. [1] [2] Pada 18 November 2015, The Rain merilis single Penawar Letih sebagai penutup trilogi tersebut.
Band pop Indonesia
Kamis, 19 Mei 2016
Tentang "THE LUCKY LAKI BAND"
Lucky Laki merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang dibentuk pada tahun 2009.
Grup musik ini awalnya beranggotakan Al (vokal, gitar), El (backing
vocal, drum) dan Dul (backing vocal, bass). Pada tahun 2010 grup musik
ini menambah 2 personil baru, Raffi dan Dashel. Awalnya posisi vokal
diisi oleh tiga kakak beradik Al, El, Dul. Namun setelah formasi baru,
posisi vokal menjadi milik Dashel. Kini grup musik ini beranggotakan 5
orang yaitu Raffi (rhythm guitar), Dashel (vokal), Al (lead gitar), Dul
(Bass), dan El (drum). Genre musik ini adalah rock. Grup musik ini merupakan asuhan dari Ahmad Dhani yang merupakan ayah dari Al, El dan Dul serta paman dari Raffi dan Dashel.
Album pertamanya ialah New Beginning 09 dirilis pada tahun 2009 dengan lagu utamanya adalah Aku Bukan Superman.
Album pertamanya ialah New Beginning 09 dirilis pada tahun 2009 dengan lagu utamanya adalah Aku Bukan Superman.
Tentang "THE ARIANS BAND"
Dari banyaknya penyanyi maupun grup band
yang kini hadir dalam dunia musik dapat kita lihat pula tidak sedikit
penyanyi yang ternyata mampu mempertahankan popularitas yang mereka raih
ataupun terus berkarir dalam dunia musik yang tentu disebabkan oleh
banyak sekali hal. Salah satu hal yang paling sering terjadi yaitu tidak
adanya karya lagu terbaru yang dimana kita ketahui karya lagu terbaru
merupakan sebuah kunci yang sangat penting sekali bagi kita semua dimana
dengan ada nya karya lagu baru tentu saja popularitas dari grup band
tersebut akan semakin eksis dalam dunia musik. Namun bila tidak adanya
lagu-lagu terbaru tentu akan membuat grup band tersebut menjadi tidak
terlalu populer dan secara perlahan akan semakin memudar dalam dunia
musik dimana hal inilah yang seolah sedang dialami oleh grup band The
Arians yang kini nama nya sudah sangat jarang kita dengarkan semua nya
akrena tidak adanya singel lagu terbaru yang mereka rilis.
Kita ketahui grup band The Arians telah
dibentuk sejak tahun 2006 yang lalu dan hingga kini mereka tentu nya
masih terus eksis dalam dunia musik hanya saja sampai kini mereka masih
belum bisa merilis album tebaru nya dimana album mereka telah dirilis
pada tahun 2006 yang lalu. Personil dari grup band The Arians saat ini
berjumlah lima personil yang tentunya para musisi yang sangat berbakat
sekali yanng dimana kualitas mereka tidak dapat kita ragukan lagi semua
nya dalam dunia musik. Para personil dari grup band The Arians termasuk
cukup kompak dimana dimana hingga kini mereka masih terus tampil sangat
solid dan belum ada personil yang hengkang dari grup band nya. Setelah
berkarya selama delapan tahun leibh kini The Arians telah sukses merilis
satu album studio yang merupakan album terbaik dari The Arians yang
banyak menghasilkan lagu hits.
Bagi semua musisi di dunia merilis lagu
terbaru tentunya menjadi bagian yang sangat penting sekali karena ini
juga menyangkut popularitas mereka dalam dunia musik. Dalam sepanjang
tahun 2015 ini nama dari The Arians tampkanya sudah jarang skeali kita
dengarkan dimana ini juga dampak dari tidak adanya singel maupun album
yang mereka rilis sehingga sangat mempengaruhi popularitas mereka.
Pastinya kia semua sangat berharap bahwa pada tahun 2016 ini The Arians
bisa lagi merilis album terbaru mereka dalam dunia musik.
Personil The Arians
NAMA | TANGGAL LAHIR |
---|---|
Abu | |
Angga | |
Wendy | |
Fagie | |
Whisnu |
Daftar Lagu The Arians Terbaru 2016
Album The Arians – 2009
- Dinda
- Jangan Pernah Mencoba
- Manusia Terindah
- Melupakanmu
- Nyanyian Hati
- Pandangan Pertama
- Percayalah
- Salahkah
- Sang Pemimpi
- Satu Hari Nanti
- Semuanya Pergi
- Tentang Kisahku
- Tertinggal Rasa
Tentang "SHAGGY DOG BAND"
Shaggydog adalah sebuah band yang terbentuk pada Tanggal 1 Juni 1997 di Sayidan, sebuah kampung yang terletak di pinggir sungai di tengah kota Jogjakarta.
Band yang beranggotakan Heru, Richard, Raymond, Bandizt, Lilik dan
Yoyo' ini sepakat untuk menyebut musik yang mereka mainkan sebagai
“Doggy Stylee”, yaitu perpaduan antara beberapa unsur musik seperti ska, reggae, jazz, swing dan rock. Shaggydog dipengaruhi oleh band-band seperti Cherry Poppin Daddies, Hepcat, Bob Marley, dan Song Beach Dub Allstars.
Masa keemasan Shaggydog dimulai pada tahun 2003, yang dimulai dari pesta tahun baru di UPN Jogjakarta di mana sekitar dua puluh ribu penggemar Shaggydog yang disebut doggies membanjiri UPN. Kemudian dilanjutkan dengan Tour 8 Kota Shaggydog yang berlangsung dari bulan Maret (Semarang, Solo, Tegal, Salatiga, Purwokerto, Pekalongan, Jogjakarta, Magelang), membuat nama Shaggydog semakin melambung.
Dengan berbekal materi yang cukup matang, Shaggydog mengajak EMI Music Indonesia untuk melakukan kolaborasi agar musik yang dihasilkan Shaggydog dapat tersebar lebih luas. Kolaborasi ini akhirnya menghasilkan album ketiga Shaggydog dengan judul "Hot Dogz".
Lagu-lagu Shaggydog tidak hanya tersebar di Indonesia, tahun 2003 sebuah perusahaan rekaman di Jepang meminta salah satu lagu Shaggydog yang berjudul "Second Girl" untuk ikut kompilasi album "Asian Ska Foundation" yang berisi band-band ska se-Asia. Amat disayangkan album ini hanya beredar di Jepang. Dengan koneksitas manajemen yang bagus Shaggydog juga disertakan dalam berbagai kompilasi band-band yang terdapat di Eropa, yang antara lain adalah kompilasi "Banana Hits" yang dirilis oleh Republik Ceko.
Dimulai dari berbagai kompilasi dengan band luar negeri dan koneksi yang terjalin dengan baik, Shaggydog mulai dikenal di dunia internasional. Hal ini ditandai dengan didapatkannya kontrak dari Festival Mundial Production untuk menjalani tour selama bulan Juni di Belanda. Pada tahun tersebut, Shaggydog tampil kurang lebih empat belas kali di delapan kota di Belanda. Di negara ini pulalah Shaggydog juga berkesempatan untuk rekaman secara live di studio Wissellord, yang notabene adalah studio rekaman yang pernah digunakan oleh band-band papan atas seperti The Police, Metallica, dan Mick Jagger.
Pada tahun 2005 Shaggydog memutuskan untuk keluar dari EMI Indonesia yang menyebabkan keterlambatan dalam merilis album baru, sebelum akhirnya bergabung dengan Pops Recs untuk album mereka yang ke empat, dan sepenuhnya diproduseri oleh Shaggydog sendiri.
Pada tahun 2006, tepatnya dari bulan Maret hingga April, Shaggydog kembali diundang Festival Mundial Production untuk tour tunggal sebelas kota di Belanda Kemudian pada tahun 2009, tepatnya di akhir bulan Agustus Shaggydog diundang untuk tampil di acara Darwin Festival.
Pada bulan Agustus 2009 Shaggydog merilis album ke lima mereka yang berjudul "Bersinar" di bawah label Fame[1]. Perjalanan panjang dan berbagai hambatan yang telah menyertai karier Shaggydog selama ini telah membulatkan tekad para personel Shaggydog untuk lebih mempertajam taring mereka di industri musik. Dengan kemampuan musikalitas yang semakin berkembang dan berbagai pengalaman tour di Eropa telah menunjukkan kalau Shaggydog tidak hanya bisa diterima oleh penikmat musik di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia.
Perjalanan karier
Album Shaggydog pertama kali dirilis pada tahun 1999 dengan judul "Shaggydog" di bawah label Doggy House. Pada tahun 2001 album kedua berjudul "Bersama" dirilis.Masa keemasan Shaggydog dimulai pada tahun 2003, yang dimulai dari pesta tahun baru di UPN Jogjakarta di mana sekitar dua puluh ribu penggemar Shaggydog yang disebut doggies membanjiri UPN. Kemudian dilanjutkan dengan Tour 8 Kota Shaggydog yang berlangsung dari bulan Maret (Semarang, Solo, Tegal, Salatiga, Purwokerto, Pekalongan, Jogjakarta, Magelang), membuat nama Shaggydog semakin melambung.
Dengan berbekal materi yang cukup matang, Shaggydog mengajak EMI Music Indonesia untuk melakukan kolaborasi agar musik yang dihasilkan Shaggydog dapat tersebar lebih luas. Kolaborasi ini akhirnya menghasilkan album ketiga Shaggydog dengan judul "Hot Dogz".
Lagu-lagu Shaggydog tidak hanya tersebar di Indonesia, tahun 2003 sebuah perusahaan rekaman di Jepang meminta salah satu lagu Shaggydog yang berjudul "Second Girl" untuk ikut kompilasi album "Asian Ska Foundation" yang berisi band-band ska se-Asia. Amat disayangkan album ini hanya beredar di Jepang. Dengan koneksitas manajemen yang bagus Shaggydog juga disertakan dalam berbagai kompilasi band-band yang terdapat di Eropa, yang antara lain adalah kompilasi "Banana Hits" yang dirilis oleh Republik Ceko.
Dimulai dari berbagai kompilasi dengan band luar negeri dan koneksi yang terjalin dengan baik, Shaggydog mulai dikenal di dunia internasional. Hal ini ditandai dengan didapatkannya kontrak dari Festival Mundial Production untuk menjalani tour selama bulan Juni di Belanda. Pada tahun tersebut, Shaggydog tampil kurang lebih empat belas kali di delapan kota di Belanda. Di negara ini pulalah Shaggydog juga berkesempatan untuk rekaman secara live di studio Wissellord, yang notabene adalah studio rekaman yang pernah digunakan oleh band-band papan atas seperti The Police, Metallica, dan Mick Jagger.
Pada tahun 2005 Shaggydog memutuskan untuk keluar dari EMI Indonesia yang menyebabkan keterlambatan dalam merilis album baru, sebelum akhirnya bergabung dengan Pops Recs untuk album mereka yang ke empat, dan sepenuhnya diproduseri oleh Shaggydog sendiri.
Pada tahun 2006, tepatnya dari bulan Maret hingga April, Shaggydog kembali diundang Festival Mundial Production untuk tour tunggal sebelas kota di Belanda Kemudian pada tahun 2009, tepatnya di akhir bulan Agustus Shaggydog diundang untuk tampil di acara Darwin Festival.
Pada bulan Agustus 2009 Shaggydog merilis album ke lima mereka yang berjudul "Bersinar" di bawah label Fame[1]. Perjalanan panjang dan berbagai hambatan yang telah menyertai karier Shaggydog selama ini telah membulatkan tekad para personel Shaggydog untuk lebih mempertajam taring mereka di industri musik. Dengan kemampuan musikalitas yang semakin berkembang dan berbagai pengalaman tour di Eropa telah menunjukkan kalau Shaggydog tidak hanya bisa diterima oleh penikmat musik di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia.
Diskografi
Tentang "MOCCA BAND"
Awal berdiri
Pada mulanya Arina dan Riko merupakan teman satu kampus di Institut Teknologi Nasional (Bandung). Mereka tergabung dalam sebuah band kampus tahun 1997-an. Karena tidak cocok dengan anggota yang lain, Arina dan Riko pun sepakat mendirikan "Mocca". Dua tahun kemudian mereka bertemu dengan Indra dan Toma. Indra dan Toma merupakan teman satu kampus, mereka belajar desain produk di Institut Teknologi Nasional (Bandung), dan bergabung ke Mocca pada waktu yang sama.[1] Mocca pertama kali mucul dalam kompilasi Delicatessen (2002), dan langsung merebut hati penggemar.Perjalanan karier
Satu tahun kemudian mereka mengeluarkan debut album mereka "My Diary" (2003) dengan label indie "FFWD". Album ini meldak di pasaran. Lagu-lagu seperti "Secret Admirer" dan "Me and My Boyfriend" menjadi hits di mana-mana. Video klip "Me and My Boyfriend" mendapat penghargaan sebagai "best video of the year" versi MTV Penghargan Musik Indonesia 2003.[2] Bahkan mereka menandatangani kontrak dengan salah satu indie records di Jepang, Excellent Records, untuk mengisi satu lagu dalam album yang format rilisannya adalah kompilasi book set (3 Set) yang berjudul "Pop Renaisance". Ada 3 disc yang diedarkan di Jepang dan Mocca berada di disc no. 2 dengan lagu "Twist Me Arround". Lagu-lagu Mocca sendiri menggunakan bahasa Inggris dengan alasan memudahkan penulisan syair serta kesesuaian dengan warna lagu pop dengan sentuhan swing jazz, twee pop, dan suasana ala 60-an. Mocca kembali merilis album kedua mereka tahun 2005 bertajuk "Friends" masih di bawah label indie, Fast Forward Record. Dalam album ini Mocca tidak tampil sendirian. Mereka menggaet dua musisi andal untuk memperkaya musik mereka. Dari dalam negeri, mereka menghadirkan Bob Tutupoli untuk mengisi suara dalam lagu "This Conversation" dan lagu yang khusus dibuat untuknya, "Swing It Bob". Mereka juga berduet dengan musisi asal Swedia, Club 8. Bersama duo asal Swedia ini, Johan dan Karolina Komstedt, Mocca membawakan lagu "I Would Never". Karier Mocca semakin menanjak. Tak hanya di dalam negeri, mereka mengembangkan sayap ke Asia. Singapura, Malaysia, Thailand, dan Jepang telah menikmati album mereka. Pada tahu 2005, Mocca menggelar konser di Singapura dan menampilkn The Rock Angels Band. Mocca juga terlibat dalam pembuatan lagu soundtrack. Kuartet ini pernah mengerjakan soundtrack film "Catatan Akhir Sekolah" karya Hanung Bramantyo dan soundtrack sinetron TV "Fairish the Series". Mocca juga membuat sebuah mini album berisi 6 lagu, 2 di antaranya berbahasa Indonesia. Mini album ini sebelumnya berjudul "Sunday Afternoon", tapi dirilis dengan judul "Untuk Rena". Mocca terinspirasi naskah cerita film anak-anak berjudul "Untuk Rena". Mocca tak hanya mendapat inspirasi. Mereka juga mendapat kesempatan untuk memasukkan "Happy!" dan "Sebelum Kau Tidur" sebagai soundtrack film garapan Riri Riza itu. Tahun 2007, Mocca mengeluarkan album ketiga mereka, "Colours". Album ini memuat materi baru, termasuk 2 cover song yaitu “Hyperballad” (Bjork) dan “Sing” (The Carpenters) serta sebuah kolaborasi dengan Pelle Carlberg (Edson) yang kemarin sempat menjadi tamu di LA Light IndieFest, dalam lagu “Let Me Go”.Lagu
- I Will (The Beatles cover)
- I Remember
- Me and My Boyfriend
- Best Thing
- Hanya Satu
- Happy
- Secret Admire
Tentang "STINKY BAND"
Stinky (Bau) adalah grup musik Indonesia. Grup musik ini digawangi oleh Andre Taulany
(vokal), Edi (drum), Nanno (gitar), dan Irwan (bas) Ndank (Gitar).
Stinky telah berkiprah sejak tahun 1996. Stinky telah merilis 8 album di
luar The Best Of Stinky dan Love Song Of Stinky. Album teranyar mereka
bertajuk Pecinta Sejati dirilis tanggal 19 Mei 2007. Saat ini, lagu-lagu
milik Stinky telah diarransement oleh grup musik papan atas seperti
lagu Jangan Tutup Dirimu diarransemen dalam bentuk aliran pop rock oleh grup musik Kastil pada tahun 2008 dan lagu Mungkinkah diarransement dalam bentuk aliran rock oleh grup musik Last Child pada tahun 2011.
Stinky dan Andre Taulani sudah seperti dua sisi mata koin yang sudah tak bisa dipisahkan. Walau Stinky menggantikan posisi Andre dengan vokalis bernama Ari, lalu menggantikannya lagi dengan vokalis cantik bernama Dona Amelia, namun tetap saja mereka belum bisa 'mengubur' imej Andre di Stinky.
Andre yang ditemui wartawan di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, tadi malam, mengatakan dirinya kembali memperkuat Stinky bukan menjadi anggota tetap. Namun, proyek tersebut hanya ajang reunian, atau kalau Andre menyebutnya proyek kangen-kangenan.
"Jadi bukan gue balik ke Stinky, ini project kangen-kangenan aja. Udah lama enggak kumpul bareng. Stinky juga lagi kehilangan vokalis. Project-nya single, judulnya 'Sumpah Mati," kata Andre yang ditemui di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa 19 November 2013, malam.
Komedian kondang ini juga menegaskan jika Stinky tidak bubar, hanya saja vokalis Stinky sebelumnya memutuskan keluar.
"Jadi tetep kita berjalan, tapi tidak ada ikatan resmi. Jadi awalnya karena vokalis yang lama nikah, Stinky kosong. Terus kita ketemuan ngobrol. Terus ternyata klop masalah waktunya. Kalo manggung kita sama-sama bisa pas weekend. Jadilah kita kerja sama sekarang," beber Andre.
Band yang kini diawaki Rangga (Keyboard), Irwan (Bass), Bayu (Gitar), Ndank (Gitar), dan Edy (Drum ) sudah meluncurkan 8 album studio. Saat vokalis Dona Amelia masuk ke band, Stinky merilis lagu daur ulang "Saat Ku Pergi" dan "Mungkinkah 2", dengan balutan suara wanita mereka ingin mengenang kembali lagu yang pernah bikin band Stinky meraih popularitas.
Dona lahir di Banten, 25 Januari 1986 mengungkapkan kepada media jika sosok Andre seperti kakak sendiri. Dia merasa optimis saat itu Stinky bisa tampil lebih ceria, lebih girly, lebih dance, dan lebih upbeat. Namun, kenyataannya masyarakat belum memberikan respon yang baik.
Stinky dan Andre Taulani sudah seperti dua sisi mata koin yang sudah tak bisa dipisahkan. Walau Stinky menggantikan posisi Andre dengan vokalis bernama Ari, lalu menggantikannya lagi dengan vokalis cantik bernama Dona Amelia, namun tetap saja mereka belum bisa 'mengubur' imej Andre di Stinky.
Andre yang ditemui wartawan di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, tadi malam, mengatakan dirinya kembali memperkuat Stinky bukan menjadi anggota tetap. Namun, proyek tersebut hanya ajang reunian, atau kalau Andre menyebutnya proyek kangen-kangenan.
"Jadi bukan gue balik ke Stinky, ini project kangen-kangenan aja. Udah lama enggak kumpul bareng. Stinky juga lagi kehilangan vokalis. Project-nya single, judulnya 'Sumpah Mati," kata Andre yang ditemui di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa 19 November 2013, malam.
Komedian kondang ini juga menegaskan jika Stinky tidak bubar, hanya saja vokalis Stinky sebelumnya memutuskan keluar.
"Jadi tetep kita berjalan, tapi tidak ada ikatan resmi. Jadi awalnya karena vokalis yang lama nikah, Stinky kosong. Terus kita ketemuan ngobrol. Terus ternyata klop masalah waktunya. Kalo manggung kita sama-sama bisa pas weekend. Jadilah kita kerja sama sekarang," beber Andre.
Band yang kini diawaki Rangga (Keyboard), Irwan (Bass), Bayu (Gitar), Ndank (Gitar), dan Edy (Drum ) sudah meluncurkan 8 album studio. Saat vokalis Dona Amelia masuk ke band, Stinky merilis lagu daur ulang "Saat Ku Pergi" dan "Mungkinkah 2", dengan balutan suara wanita mereka ingin mengenang kembali lagu yang pernah bikin band Stinky meraih popularitas.
Dona lahir di Banten, 25 Januari 1986 mengungkapkan kepada media jika sosok Andre seperti kakak sendiri. Dia merasa optimis saat itu Stinky bisa tampil lebih ceria, lebih girly, lebih dance, dan lebih upbeat. Namun, kenyataannya masyarakat belum memberikan respon yang baik.
Daftar lagu
- Mungkinkah
- Bersatu Dalam Cinta
- Hampa
- Kaulah Yang Pertama
- Hanya Untukmu
- Pesonamu
- Bias Pelangi
- Lagu Untukmu
- Yang Ku Mau
- Asa Yang Tersisa
Tentang "SEURIEUS BAND"
Seurieus adalah sebuah grup musik yang berawal dari sekumpulan mahasiswa Seni Rupa ITB
yang ingin mengekspresikan kegilaan dirinya dalam bermusik setelah
dalam setahun cukup pusing dengan keadaan mereka sebagai mahasiswa baru
Seni Rupa yang ternyata sangat melelahkan. Mereka tampil sebagai band kampus yang sering muncul di berbagai acara musik ITB. Terbentuk sekitar akhir tahun 1994 memulai kiprahnya pada panggung-panggung kecil di kota Bandung dan sekitarnya dengan konsep entertaining the audience, sehingga muncul sebagai sebuah sajian musik yang polos, total, penuh aksi, lugu namun menghibur. Tak heran jika logat Sunda mereka atas kata Heavy Metal pun terdengar menjadi Hepi Metal (happy metal) atau musik metal yang gembira.
Dengan jumlah personel 6 orang, Seurieus mulai serius untuk menggarap lagu-lagunya sendiri yang berbasis musik hard rock. Namun pada penampilannya Seurieus tidak terpatok untuk membawakan lagu rock, namun diselingi juga dengan lagu-lagu lain yang menghibur bagi penonton. Keunikan yang menjadi ciri khas band ini yaitu dalam atraksi panggungnya selalu menampilkan aksi yang panggung yang kadangkala bisa membawa senyum penontonnya.
Grup ini mulai mengalami pergantian personel pada tahun 2008. Dikarenakan Candil dan Ezzie keluar dari grup musik ini. Namun pergantian personel hanya pada posisi vokalis yang digantikan oleh Boym.
Dengan jumlah personel 6 orang, Seurieus mulai serius untuk menggarap lagu-lagunya sendiri yang berbasis musik hard rock. Namun pada penampilannya Seurieus tidak terpatok untuk membawakan lagu rock, namun diselingi juga dengan lagu-lagu lain yang menghibur bagi penonton. Keunikan yang menjadi ciri khas band ini yaitu dalam atraksi panggungnya selalu menampilkan aksi yang panggung yang kadangkala bisa membawa senyum penontonnya.
Grup ini mulai mengalami pergantian personel pada tahun 2008. Dikarenakan Candil dan Ezzie keluar dari grup musik ini. Namun pergantian personel hanya pada posisi vokalis yang digantikan oleh Boym.
Album Studio
- 2003: Rocks Bang-Get
- 2005: Rocker Juga Manusia
- 2006: Heart Rock
- 2008: Serdadu Rock
- 2012: " V "
Langganan:
Postingan (Atom)