Selasa, 12 April 2016

BEAGE BAND


Berawal dari persahabatan semasa SMA antara Alosh (vocal) dan Bethe (guitar) yang sering ngejam bareng di studio musik. Kemudian, saat kedua sahabat ini sedang menghabiskan liburan di Bandar Lampung, mereka bertemu Andi "Kew" dan Iman yang memang kakak beradik, serta Indra yang merupakan temen ngejam kedua kakak beradik ini, di kota yang mendapat julukan, Kota Kain Tapis. 
Setelah satu tahun berteman dan ngeband bareng, mereka bertekad untuk membawa band iseng ini menjadi sesuatu yang lebih serius. Tepatnya pada 20 September 2003, band yang digawangi oleh Alosh (Lead Vocal), Andi "Kew" (Lead Guitar+Back Voc), Bethe (Guitar), Indra (Bass) dan Iman (Drum), sepakat menggunakan nama B.A.G, sebagai nama band mereka. Nama ‘B.A.G’ sendiri terinspirasi dari kata berbahasa Inggris, yang berarti tas dalam bahasa Indonesia. Nama tersebut dipakai karena band ini di ibaratkan sebuah tas, yang di dalamnya terdapat berbagai macam barang yang berbeda, tapi mempunyai satu tujuan, begitu pula B.A.G yang di dalamnya terdiri dari beberapa macam karakter, tetapi memiliki satu visi dan misi yang sama. 
Seiring berjalannya waktu, Indra (bass) mengundurkan diri karena alasan untuk fokus pada jenjang pendidikan yang sedang digelutinya dan untuk mengisi kekosongan, pada posisi bass ditempati oleh additional player. 
Melalui proses demokrasi sederhana juga, nama band ini pun sepakat di ganti menjadi BEAGE (dibaca: Be A Ge), dengan lafal bahasa Indonesia. Tujuannya, "agar lebih enak diucapkan dan lebih membumi dengan bahasa sehari-hari, karena BEAGE cinta Indonesia”, papar Sutan Kamanjaya, Media Promotion PT. Music Factory Indonesia, perusahaan rekaman yang menaungi band ini pada saat itu. 
BEAGE pertama kali diorbitkan oleh label rekaman PT. Music Factory Indonesia, yang tidak lain merupakan perusahaan rekaman milik restoran cepat saji asal Amerika, yaitu, Kentucky Fried Chicken. 
Konsep musik BEAGE sendiri, memiliki nuansa yang berbeda dari band-band lainnya, yaitu, funpop yang easy listening, akan tetapi tetap berkualitas dari segi materi lagu maupun sound. Sang Vokalis, Carlos Komari Cephas (Alosh) telah memberikan warna pop untuk band nya ini dan sangat ter-influence dari berbagai musik pop dan rock, baik itu musik dari dalam negeri, maupun luar negeri, mulai dari Michael Learns to Rock, The Beatles, Bryan Adams, Hillsong, Keane, McFly dan Sheila On 7. 
Sedangkan Andika Dwi Putra Arman (Andi "Kew"), yang menaungi posisi Lead Guitar di band ini, lebih memperkaya warna di dalam lagu-lagu BEAGE, dengan sentuhan-sentuhan yang dinamis, antara, Blues & Rock ‘n Roll dengan sound yang modern crunch, dan banyak mendapatkan inspirasi dari permainan guitar musisi-musisi, seperti, Ritchie Kotzen, Steve Ray Vaughan, Jimi Hendrix, Richie Sambora, Lenny Kravitz, dan Joe Satriani. 
Bambang Wardiansyah (Bethe), yang saat itu berada pada posisi Rhythm Guitar, memberikan nuansa sound-sound Drive, Distortion & Modulation yang banyak terinspirasi dari guitaris-guitaris band, seperti, Frank Lero (My Chemical Romance), Ian D'Sa (Billy Talent), Matthew Bellamy (Muse) dan lainnya. 
Firmansyah Tri Putra Arman (Iman), pada drum memberikan warna lain pada beage, yaitu style funk yang terinspirasi oleh Chad Smith(Red Hot Chili Peppers), Robby (Funky Kopral), José Pasillas II (Incubus), Matt Flynn (Maroon 5) dan Dominic Howard (MUSE). 
Dari berbagai macam karakter ke empat (4) personil inilah, akhirnya terbentuk musik funpop ala BEAGE yang bervariasi. BEAGE tak hanya menawarkan musik pop seperti pada umumnya di dalam album perdana mereka, namun BEAGE juga menawarkan jenis pop lain, seperti pop alternative, funpop itu sendiri, rock ‘n roll, pop rock dan lainnya. 
Sebelum masuk ke dalam industri major label, BEAGE merupakan salah satu band lokal asal Lampung, yang sukses melanglang buana lewat jalur indie. Mereka kerap satu panggung dengan band2 indie lainnya yang berasal dari kota yang sama, seperti, Kangen Band dan Daun Band (sekarang Hijau Daun) pada saat itu. 
"Sendiri Lagi" terpilih menjadi single pertama BEAGE di album perdana yang diberi tajuk "Love Song", karena lagu tersebut sangat mewakili musik funpop. Selain lagunya yang sedikit melankolis, akan tetapi untuk arransemen musik mereka, banyak dibumbui oleh nada-nada dan melodi-melodi yang riang serta easy listening, lirik lagu ini juga apa adanya dan mudah untuk dimengerti. Band asal Lampung ini pada Rabu 11 Februari 2009 lalu, telah berhasil melaunching album perdana mereka yang bertajuk “Love Song” di Planet Hollywood, Hotel Kartika Chandra, Jl. Gatot Subroto, Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar