Sabtu, 02 April 2016

Tentang "ELEMENT BAND"


Element adalah grup band yang berdiri tanggal 14 Februari 1999. Saat ini anggota grup tersebut adalah Ferdy Taher (vokalis), Didi Riyadi (drummer), Ibank (bassist), Fajar (keyboardist), Arya (gitaris), Adhit (gitaris).

Awal terbentuk

Awalnya, grup ini digawangi 7 orang, yaitu Didi Riyadi sebagai drummer, Ibank sebagai bassist, Fajar sebagai keyboardist, dua orang gitaris yaitu Arya dan Adhit serta dua orang vokalis yaitu Ronny Setiawan (alm) dan Lucky Widjatmoko. Album perdana mereka adalah Hanyalah Cinta yang mengandalkan lagu berjudul sama sebagai single pertama, dan lagu "Galau" sebagai single kedua. Album ini rilis di bawah Universal Music Indonesia yang mengontrak mereka sebanyak 3 album. Sedangkan manajemen Element dipegang oleh Oxygen Entertainment yang juga menangani fans club Element.

Karier 2000-sekarang

Pertengahan tahun 2000, Ronny mengundurkan diri. Setelah melakukan audisi terpilih Ferdy Taher sebagai vokalis. Satu tahun kemudian, Element merilis album kedua, Kupersembahakan Nirwana dengan vokalis baru, warna musik dan image band yang berbeda. Album ini mengusung lagu berjudul sama sebagai single pertama, dan "Pergilah Adinda" sebagai single kedua, serta "Bukan Orang Suci" sebagai single ketiga. Tak sampai setahun, pada bulan Maret 2002, Element mendapat penghargaan Golden Award dari Universal Music Indonesia atas pencapaian penjualan diatas 100.000 keping. Hal ini sekaligus ditandai dengan dirilisnya album kedua Element tersebut di negeri jiran pada bulan yang sama.
Awalnya, keseriusan Element dalam bermusik sempat diragukan. Hal ini karena sebagian personel yaitu Didi Riyadi, Lucky Wijatmoko, Arya Adhiprasetyo dan alm Ronny Setiawan selain mengeluti bidang musik juga berpredikat model dan aktor sinetron, sehingga band ini pada awal kariernya pernah dianggap boyband. Namun setelah berbagai prestasi diraih, seperti Golden Award juga Didi yang memperoleh Anugerah Armand Zildjian Award sebagai Newcomer Drummer 2002, Element mulai diperhitungkan.
Album ketiga Element, Paradoks dirilis 22 Agustus 2002 yang mengandalkan lagu "Rahasia Hati". Lagu tersebut menduduki tangga lagu di hampir seluruh radio di Indonesia di Clear Top 10 mulai minggu ke-3 telah menduduki peringkat pertama selama 3 minggu berturut-turut serta bertahan selama 16 minggu di dalam chart, di MTV Ampuh di minggu terakhir Oktober 2002 ini mulai masuk peringkat pertama, di Video Musik Indonesia terpilih sebagai video klip terbaik di bulan Oktober 2002. Bahkan lagu yang video klipnya dibuat oleh Rizal Mantovani ini menjadi soundtrack sinetron mini seri Cowok Komersil.
Element kembali berkunjung ke Malaysia pada tanggal 28 September 2002. Mereka diundang oleh ASTRO Cable TV dan TV3 untuk menjadi satu-satunya bintang tamu band dari Indonesia di dalam meramaikan acara music award Malaysia yang bergengsi di Genting Highland, yang bertajuk ‘Anugerah Era 2002’. Tak hanya tampil di luar negeri, Element juga pernah didapuk mendampingi penyanyi asal Inggris, Ronan Keating. Element menjadi grup pembuka konser Ronan di JHCC tanggal 9 Februari 2003.
Baru empat bulan dirilis, pada awal Januari, penjualan album ketiga mereka telah mencapai lebih dari 400 ribu kopi, dan mendapat triple platinum awards dari Universal Music Indonesia pada bulan Maret 2003. Single kedua mereka, "Maaf dari Surga" juga menjadi soundtrack sinetron Bahasa Bibir yang dibintangi oleh Didi Riyadi.
Sukses dengan album ketiga, Element menggarap album keempat bertajuk Dialog di bawah label EMI Indonesia. Element mengeluarkan tiga lagu andalan, yaitu "Satu Cerita Tentang", "Cinta Yang Lain", dan "Sadar Tanpa Dirimu". Sayang album ini tak sesukses album sebelumnya.[1]
Pada tahun 2006, Element kembali mendapat ujian setelah vokalisnya, Lucky Widjatmoko memutuskan keluar dan berkarier solo. Namun pada tahun itu juga, Element mengelurkan album repakcage, berjudul Neo Resonansi (2006). Kali ini mereka juga menggandeng penyanyi kawakan Emilia Contessa.[2] Pada tahun 2008, mereka kembali merilis album baru bertajuk Terang (2008) masih dengan formasi 6 orang, setelah kepergian Lucky. Album ini berisi 11 lagu dengan hits single "Tak Tersisa".[3]

Aktivitas sosial

Tak hanya berkarya di bidang seni, personel Element juga banyak yang berpartisipasi di bidang sosial, antara lain dalam Yayasan Cinta Kita yang bergerak di bidang anak asuh dan Yayasan Cinta Anak Bangsa yang bergerak di bidang anti narkoba. Melalui kegiatan ini pula, salah satu aktivis dalam yayasan tersebut, Fajar Putra Jaya, mendapat penghargaan ‘Volunteer’ yang diberikan oleh Presiden RI Ibu Megawati di Istana Negara pada 26 Juni 2002 dalam rangka hari Anti Madat Sedunia.

Adhit keluar dan diisukan bubar

Pada tahun 2012, band ini kehilangan satu personelnya bernama Adhitya Pratama alias Adhit yang dikarenakan sibuk dengan band projectnya bernama Jimmu bahkan band ini diisukan akan bubar dikarenakan aktivitas para anggota begitu melimpah. Namun belum ada kepastiannya akan bubar atau tidak, akan tetapi sang vokalis Ferdy Taher membantah. Jika band ini bersiap untuk bubar, mereka akan meluncurkan album kedelapan sekaligus album terakhirnya.[4] [5]

Element Comeback

Pada 2013, Element rencananya akan kembali dengan single baru pada Juni 2013. Namun karena pembagian jadwal yang masih tidak jelas menyebabkan proyek mereka tertunda. Namun pada September 2013, Element memutuskan untuk kembali di dunia musik Indonesia. Rencananya album kedelapannya akan keluar pada 2014. Dalam waktu dekat, Element juga akan menggelar konser tur di seluruh Indonesia yang juga menjadi promosi album kedelapannya.[6]
Akhirnya grup musik ini melempar album terbarunya pada tanggal ulang tahunnya dengan judul Save the Best For Last. Pada album ini memiliki sedikit sentuhan yang berbeda, dimana album ini dikerjakan langsung oleh 5 produser sekaligus dan pada album ini juga menghadirkan beberapa penyanyi yaitu Inul Daratista dan Millane Fernandez. Album ini berisi 10 lagu dengan 8 lagu hasil aransemen dari album sebelumnya dan 2 lagu baru.[7] Album ini hanya dijual di gerai KFC di seluruh Indonesia.
Rencana regenarasi personel Element sudah diungkapkan Ferdy Cs itu kepada detikHOT beberapa waktu lalu. Saat ini, perkembangan proyek 'New Element' itu pun sampai pada tahap pemilihan kota tempat dilangsungkannya audisi.
Setidaknya ada lima kota besar di Indonesia yang akan dikunjungi band pelantun 'Semu' itu untuk mendapatkan pengganti mereka.
"Audisi regenarasi Element rencananya digelar lima kota. Di Medan, Yogyakarta, Jakarta, Makassar dan satu lagi masih belum ketahuan," ujar sang vokalis, Ferdy Taher, saat menggelar LIVECHATkustik di Mall Summarecon Bekasi, Rabu (16/7/2014) malam.
Dijadwalkan, perjalanan audisi itu akan dimulai selepas Hari Raya Idul Fitri 1435 H. "Habis lebaran mulai jalan. Mungkin sekitar pertengahan Agusutus atau bulan September," sambung vokalis bertato itu.
Perihal regenarasi, Element sudah memang sudah sepakat. Bahkan menurut mereka, proyek 'New Element' sudah menjadi mimpi bersama.
"Dengan regenarasi kita bisa mengenalkan ke pendengar baru. Jadi kita terlihat lebih fresh dan banyak yang baru lagi," jelas gitaris Element, Arya.
Selain soal 'New Element', band yang baru menelurkan album ke-7 bertajuk 'Save the Best for the Last' itu juga sedang berbahagia karena penjualan albumnya yang mendapatkan penghargaan Multi-Platinum.
"Oh iya, kita ada informasi. Album terakhir kita, 'Save the Best for the Last' sudah terjual Multi-Platinum," tambah Ferdy lagi.
Album 'Save the Best for the Last' memang didaulat menjadi album terakhir dari Element versi lama. Berisi 10 lagu, komposisi album tersebut diisi oleh delapan hits Element sebelumnya ditambah dua lagu baru.Sukses buat New Element !!!

Diskografi

Album Studio
Album Kompilasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar